Seputar Peradilan

Pengantar Alih Tugas Ketua dan Wakil Ketua

Pengadilan Agama Gianyar

 edit untuk web

Rabu, 31 Agustus 2022, bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Gianyar, dihadiri seluruh pegawai Pengadilan Agama Gianyar dalam acara Pengantar Alih Tugas pegawai Pengadilan Agama Gianyar yang promosi dan mutasi ke satuan kerja lain di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pegawai yang mendapat promosi dan mutasi tersebut dari unsur pimpinan yakni Dodi Yudistira, S.Ag., M.H., Ketua Pengadilan Agama Gianyar menjadi Hakim Pengadilan Agama Kota Banjar dan Hj. Lia Auliyah, S.H.I., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Gianyar yang menjadi Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru.

Acara ini dibuka dengan bacaan Basmallah, dilanjutkan pesan dan kesan. Pesan dan kesan yang pertama yakni dari Fajar Pardany Putri, S.Sy., Hakim Pengadilan Agama Gianyar selaku perwakilan dari Pegawai Pengadilan Agama Gianyar. Dalam kesempatannya beliau menyampaikan ucapan selamat, permohonan maaf, pesan dan kesan selama pegawai yang mendapatkan promosi dan mutasi bertugas bersama secara kedinasan dan dalam pergaulan sehari-hari di Pengadilan Agama Gianyar. “Bapak Ketua dan Ibu Wakil adalah sosok pemimpin yang mempunyai dedikasi yang tinggi dalam kesuksesan Pengadilan Agama Gianyar, Beliau berdua adalah sosok yang bekerja keras dan tuntas dalam mengerjakan tugas-tugasnya, selain itu beliau berdua selalu sabar dalam menghadapi seluruh pegawai Pengadilan Agama Gianyar. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Kami semua merasa kehilangan sosok pemimpin seperti beliau berdua. Saya dan teman-teman mohon maaf apabila ada salah kata dan perbuatan. Selamat menjalankan tugas dan sukses di tempat baru.”  Tegasnya.

Pesan dan kesan kedua disampaikan oleh pegawai yang mutasi Dodi Yudistira, S.Ag., M.H., Ketua Pengadilan Agama Gianyar. Dalam kesempatannya beliau menyampaikan terimakasih kepada pegawai Pengadilan Agama Gianyar dan mohon maaf apabila selama bertugas di Pengadilan Agama Gianyar baik secara kedinasan maupun dalam pergaulan sehari-hari telah melakukan kesalahan dan kekhilafan baik dalam perkataan maupun perbuatan. Beliau berpesan untuk tetap menjaga kekompakan dalam hal kebaikan dan berpesan kepada seluruh pegawai Pengadilan Agama Gianyar agas selalu memberikan dukungan kepada pimpinan-pimpinan selanjutnya untuk kemajuan dan kesuksan Pengadilan Agama Gianyar.

Pesan dan Kesan yang terakhir disampaikan Hj. Lia Auliyah, S.H.I., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Gianyar berkesempatan menyampaikan pesan kesan selama bertugas di Pengadilan Agama Gianyar. Ada beberapa hal yang disampaikan dalam pesan kesan selama berada di Gianyar, namun intinya belau berterima kasih sebab selama di Pengadilan Agama Gianyar, banyak pelajaran yang diambil, dan menjadi bekal dan pengetahuan. Sebelum mengakiri Pesan dan kesan dengan permohonan maaf apabila selama bertugas di Pengadilan Agama Gianyar baik secara kedinasan maupun dalam pergaulan sehari-hari telah melakukan kesalahan dan kekhilafan baik dalam perkataan maupun perbuatan, beliau sempat berasumsi tidak akan mutasi lintas pulau lagi karena sebelumnya sudah pernah bertugas di luar pulau, pulau Jawa dan saat ini di pulau Bali jadi sekalipun mutasi masih di sekitar pulau Bali, namun “garis tangan dan garis tanda tangan” berkata lain dan ini harus ditanggapi dengan baik sangka bahwa inilah yang terbaik dan yang paling terpenting beliau bisa dekat dengan keluarga terutama dengan suami beliau yang sama-sama bekerja di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video kenang-kenangan, ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh pegawai PPNPN Pengadilan Agama Gianyar Ahmadi, S.H., dan dilanjutkan penyerahan cindera mata serta dilanjutkan dengan foto bersama dan ucapan selamat dari seluruh undangan yang turut menghadiri acara pengantar alih tugas atau perpisahan dan pelepasan tersebut. Kemudian seluruh pegawai Pengadilan Agama Gianyar memberikan sebuah persembahan kenang-kenangan yang terdiri dari sebuah drama upacara yang dipimpin oleh pegawai PPNPN Pengadilan Agama Gianyar (Toni), dilanjutkan puisi dari pegawai PNS(Eka Sophia Fitri, S.H.) dan diakhiri dengan rebana dari grup qashidah Pengadilan Agama Gianyar yang terdiri dari seluruh pegawai Pengadilan Agama Gianyar.(pmk)